Selasa, 29 Mei 2012

Karena Wanita Begitu Berharga

“Sesungguhnya orang yang hidup untuk dirinya sendiri, ia akan hidup kecil dan mati sebagai orang kecil. Sedangkan orang yang hidup untuk umatnya, ia akan hidup mulia dan besar, serta tidak akan pernah mati”. (Sayyid Qutbh)

Keberadaan makhluk diciptakan Allah adalah untuk membangun peradaban yang baik di dunia ini dan sekaligus untuk beribadah kepadaNya. Selama semua makhluk itu selalu berpijak pada pedoman hidup yang telah dikirimkan kepada utusanNya yang mulia maka semua proses akan berjalan dengan maksimal. Dan pencapaian itu tentu dengan kapasitas yang sudah ditunjuk pada masing-masing individu tentunya. Tidak ada saling lebih di antara yang lainnya kecuali tingkat ketaqwaannya.

Tahajud dan Sedekah, Rahasia Novi Lulus UN Terbaik Tingkat Nasional

Kabupaten Lamongan di Jawa Timur kembali menorehkan prestasi luar biasa dalam ujian nasional tahun ini. Dua siswi di kabupaten itu meraih nilai terbaik kedua dan tiga tingkat nasional SMA/SMK. Mereka adalah Novi Wulandari dan Nur Uthfi Khumairo.

Novi adalah anak M dari pasangan Mustakim-Sepi Setiawati. Sehari-hari Mustakim adalah penjaga toko, sementata Sepi bekerja sebagai pembantu rumahtangga. Novi meraih nilai terbaik kedua tingkat nasional dengan total nilai 58,50. Dia juga terbaik se Jawa Timur untuk siswa SMA bidang Ilmu Pengetahuan Alam.

Kamis, 24 Mei 2012

Inilah 10 Kebohongan Israel dalam menjajah Palestina

1. - Israel mengklaim bahwa pembentukan negara Yahudi itu merupakan reaksi atas pembunuhan massal pada Perang Dunia II.

- Tapi fakta bahwa konsep negara Israel sudah dimunculkan pada Kongres Zionis I di Basel tahun 1897, jauh sebelum Perang Dunia II meletus.

2. - Warga Yahudi memerlukan kembali ke tanah leluhurnya, karena di tahun 70 M mereka terusir.

- Tapi fakta menurut sejarawan Yahudi, Shlomo Sand, juga yang lain yakin bahwa tidak ada eksodus, sehingga istilah 'kembali' tidak lagi diperlukan hanya bualan.

3. - Pernyataan bahwa saat diduduki, Palestina adalah wilayah tak berpenghuni.

- Padahal, fakta catatan sejarah menunjukkan abad ke-19, hasil pertanian Palestina telah diekspor ke berbagai negara, termasuk Perancis.

4. - Israel menyatakan bahwa warga Palestina pergi dengan kerelaan untuk meninggalkan kampung halamannya. Kabar bohong ini terus dihembuskan Israel.

- Tapi kesaksian Illan Pappe dan Benny Morris, pengamat sejarah, bahwa warga Palestina terusir dengan pemaksaan dan kekerasan perang.

Perlakuan Yahudi Terhadap Rasulallah

Utbah bin Abi Mu`id (kafir Quraisy ) membawa sekantung kotoran unta yang telah tersimpan selama tiga hari tiga malam lalu mengangkatnya tepat di atas kepala Nabi SAW dan merobeknya sehingga mengotori kepala dan wajah Nabi SAW.

Suatu ketika orang-orang kafir Quraisy menyewa seorang Yahudi untuk menyakiti Nabi. Di lorong yang biasa di lewati Nabi SAW untuk menuju Ka`bah, orang Yahudi itu berdiri untuk menunggu Nabi SAW. Di saat Nabi lewat, dia memanggil Nabi.

Beliau pun menengok, karena beliau tidak pernah mengecewakan siapa pun yang memanggilnya. Di saat itulah Yahudi tadi meludahi wajah Rasulullah SAW.

Nabi tidak sedikit pun marah atau menghardik Yahudi itu.

Keesokan harinya, Nabi kembali berjalan di tempat yang sama. Tidak sedikit pun beliau merasa dendam atau berusaha untuk menjauhi jalan tersebut. Sesampainya di tempat yang sama, Nabi pun kembali dipanggil dan diludahi seperti sebelumnya.

Demikianlah kejadian itu terus berulang selama beberapa hari hingga pada suatu hari Nabi tidak mendapati lagi orang yang meludahinya selama itu. Nabi pun bertanya dalam hatinya, “Ke mana gerangan orang yang selalu meludahiku?”

Subhanallah...! Bayi Ini Terlahir Membawa Quran Dari Rahim Ibunya

Ulama terkenal dari Nigeria pada Senin (14/5) bergumul di Mushin, Provinsi Lagos, barat daya Nigeria, untuk menyaksikan upacara penamaan seorang bayi.

Bayi tersebut bukan bayi biasanya sehingga harus masuk pemberitaan di media, namun bayi yang terlahir pada 7 Mei 2012 tersebut terlahir dengan membawa sebuah Quran kecil di tangannya dari rahim ibunya. Allahu akbar!

Setelah menyampaikan sebuah kultum, seorang ulama Nigeria, Ustadz Abdul Rahman Olanrewaju Ahmed, memberikan nama kepada bayi tersebut dengan nama Abdul Wahab Iyanda Aderemi Irawo.

Dalam pemberian nama tersebut, Ustadz Abdul Rahman juga menasihati sang ibu dari jabang bayi tersebut bahwa bayinya bukanlah seorang nabi meskipun ia terlahir dari rahimnya sambil memegang Quran.

Kamis, 17 Mei 2012

Beberapa amalan dan do'a ketika turun hujan

Segala puji bagi Allah Ta’ala atas segala macam nikmat yang telah diberikan-Nya. Dan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam beserta keluarga, para sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Segala puji bagi Allah, pada saat ini Allah telah menganugerahkan kita suatu karunia dengan menurunkan hujan melalui kumpulan awan. Allah Ta’ala berfirman,

أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ (68) أَأَنْتُمْ أَنْزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُونَ (69)

Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?” (QS. Al Waqi’ah [56] : 68-69)

Begitu juga firman Allah Ta’ala,
وَأَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا (14)
Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah.” (QS. An Naba’ [78] : 14)
Allah Ta’ala juga berfirman,
فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ
Maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya.” (QS. An Nur [24] : 43) yaitu dari celah-celah awan.[1]

Rabu, 09 Mei 2012

Pilihan Sendiri atau Murabbi?


 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Ada banyak cerita yang aku dapatkan tentang proses ta’aruf selama ini. Dari sekian banyak cerita, ternyata ada yang sungguh dramatis dan tragis. Seperti apakah ceritanya?
Seperti judul di atas, cerita ta’aruf yang akan diangkat di sini tentang pilihan sendiri atau pilihan murabbi. Ada yang pernah bilang: “Salah ga sih kalo ada ikhwan yang sudah punya pilihan sendiri kemudian mengajukan sebuah nama kepada murabbinya?”

Tentu hal ini tak salah dan tak melanggar syar’i. Ketika memang sudah ada kecenderungan dengan seorang akhwat dan memang sudah siap nikah, maka keberanian mengajukan sebuah nama kepada seorang murabbi bukanlah hal yang tak syar’i. Banyak yang bilang bahwa ketika sudah menunjuk sebuah nama, apalagi misalnya satu organisasi, sering berinteraksi selama ini, khawatir bahwa sudah terkotori dengan hal-hal yang tak suci. Itu semua hanya kekhawatiran yang seharusnya diikhtiarkan dengan menjaga prosesnya.

Sabtu, 05 Mei 2012

Duhai Hati… Tetaplah Istiqamah…

Seorang anak kecil datang menghampiri ibunya. Ia merengek minta dibelikan sepatu baru. Di sekolah ia diejek karena sepatunya sudah usang dan banyak tambalan. Dengan berbagai alasan ia utarakan agar ibunya mau membelikan sepatu baru.
Dengan mata berkaca-kaca, sederet kalimat ini keluar dari mulut ibunya, “Nak, kamu kan sudah besar. Kamu harus mengalah dengan adik-adikmu. Mereka butuh uang untuk sekolah mereka nanti. Uangnya ibu tabung untuk mereka. Kalau ibu pakai uang itu untuk membelikan kamu sepatu baru, lalu adik-adikmu sekolah pakai uang siapa? Apa kamu mau adik-adikmu tidak bersekolah?”

Anak kecil tadi tiba-tiba terdiam. Ia terlihat seperti anak remaja yang sudah bisa berpikir cukup berat dan bijak. Digoyang-goyangkan kepalanya sambil mengusap air mata yang tadi keluar deras dari kelopak matanya. Lalu ia berkata, “Bu, kalau nanti adik-adik sudah bisa sekolah. Terus kalau ada sisa uang, belikan sepatu ya..”Anak itu mengatakan kalimat itu dengan terbata-bata, seperti ia tidak rela dengan hal itu tapi ia dipaksa oleh kondisi untuk mengikhlaskan apa yang menjadi kehidupannya. Mendengar itu sang ibu memeluk anaknya dengan erat. Ia tidak menyangka anaknya dapat memahami apa yang terjadi hari ini dengan keluarga mereka. Ia heran anaknya sudah mampu berkata bijak seperti tadi ia dengar.
**********************************************************************

Jumat, 04 Mei 2012

Maukah Engkau Menikahi Putriku?

Siang itu wajah Ali bin Abi Thalib berbinar-binar. Senyumnya merekah. Hatinya semakin mantap untuk menghadap Rasulullah saw. Dirinya sudah bulat untuk memetik bunga dakwah Rasulullah, Alipun berkata, “Ya Rasulullah, perkenankan aku menjadi pendamping dakwah putrimu.” Sambil tersenyum Rasulullah menjawab, “Engkau akan memberi Fatimah mahar apa?” Wajah Ali bin Abi Thalib mendadak pucat. Ia tidak menduga Nabi saw bertanya seperti itu. Beberapa saat ia terdiam. Memandang wajah teduh Rasulullahpun tidak mampu ia lakukan.

Melihat Ali bin Abi Thalib tak menjawab sepatah katapun, Rasulullah kemudian bertanya, Wahai Ali, masih ingatkah engkau dengan baju yang pernah kuberikan padamu?” Dengan penuh heran Ali menjawab, “Masih ku simpan rapi di rumahku, wahai Rasullullah. Memangnya ada apa?” Rasulullah meneruskan pertanyaannya, “Bagaimana kalau engkau jadikan baju besi itu sebagai mahar untuk putriku?” Mendengar kalimat tanya itu, wajah Ali kembali berbinar. “Ya Rasulullah, tidak ada lagi yang kumilliki untuk maharku selain baju besi itu,” Jawab Ali tersipu malu.

Selasa, 01 Mei 2012

10 Hak Ukhuwah dan Kasih Sayang

Khutbah Jum’at: 10 Hak Ukhuwah dan Kasih Sayang | Muslim yang satu dengan muslim yang lain adalah satu ikatan yang diikat dengan persaudaraan Islam (ukhuwah Islamiyah). Mukmin yang satu dengan mukmin yang lain adalah saudara.

Sampai kapan pun, musuh-musuh Islam tidak rela jika umat Islam bersatu dan saling berkasih sayang. Padahal itu adalah karakter yang harus dimiliki oleh kaum mukminin. Sebagai pengingat agar kita semakin meneguhkan kasih sayang sesama Muslim ini, khutbah Jum'at edisi 26 Shafar 1433 H bertepatan 20 Januari 2012 bertemakan 10 Hak Ukhuwah dan Kasih Sayang.