Kamis, 18 Oktober 2012

Terlalu MAHAL Mahar ???


Ada seorang anak raja yang sangat cantik jelita. Semua lelaki suka dan ingin melamarnya, namun tidak ada yang menyanggupi mahar putri tersebut. Adapun mahar putri raja itu adalah khatam al-qur'an tiap hari, qiamulail sepanjang malam, puasa sepanjang tahun dan tiap tahun naik haji. Sudah beberapa orang yg ingin melamar putri tersebut tidak satupun menyanggupinya alias menyerah.

Namun ada satu orang lelaki biasa yang miskin juga tidak punya apa-apa. Beliau berani melamar putri raja itu dan beliau menyanggupi mahar putri raja tersebut. Tidak ada yang menyangka lelaki miskin itu bisa melamar anak raja yang cantik jelita tersebut. Sehingga merekapun menikah.

Setelah 3 bulan menikah, putri raja itu melihat suaminya itu sering tidak membaca al-qur'an, sering tidak qiamulail, sering tidak puasa dan belum naik haji. Putri raja ini memaklumi kondisi ini, mungkin karena mula-mula masih susah beradabtasi.

Sudah 1 tahun keadaan itu tetap tidak berubah, suaminya itu masih sering tidak membaca al-qur'an, sering tidak qiamulail, sering tidak puasa dan tidak naik haji tahun itu. Lalu putri raja itu melaporkan suaminya itu kepada mahkamah, dengan tuntutan suaminya itu tidak memenuhi maharnya.

Mahkamah pun memanggil suami putri raja itu. Singkat cerita suaminya itupun memenuhi panggilan hakim. Persidanganpun dimulai;

Hakim  : "Apakah benar kamu tidak memenuhi mahar istri kamu?"
Suami   : "Saya menunaikannya pak hakim"
Hakim  : "Kata istri kamu, mahar kalian menikah adalah khatam al-qur'an tiap hari, qiamulail sepanjang malam, puasa sepanjang tahun dan tiap tahun naik haji. Apa benar?"
Suami   : "Benar pak hakim"
Hakim  : "Lalu apakah kamu benar khatam Al-Qur'an tiap hari?"
Suami   : "Benar saya melakukannya pak hakim. Sama-sama kita hetahui bahwa, membaca surat al-ikhlas, al-falaq dan an-nas masing-masing 3 kali 1 hari sama halnya kita khatam Al-Qur'an satu kali"

Pak hakimpun tersenyum karena memang benar fadhilah membaca surat al-ikhlas, al-falaq dan an-nas masing-masing 3 kali, sama halnya kita khatam satu Al-Qur'an.

Hakim  : "Apakah benar kamu melakukan qiamulail sepanjang malam?"
Suami   : "Benar saya melakukannya pak hakim. Sama-sama kita ketahui bahwa jika shalat Isya berjama'ah lalu subuhnya berjama'ah juga sama halnya dengan qiamulail sepanjang malam"

Pak hakim senyum lagi. Bahwa memang benar fadhilah shalat Isya berjama'ah lalu subuhnya berjama'ah juga sama halnya dengan qiamulail sepanjang malam.

Hakim  : "Apakah benar kamu puasa sepanjang tahun?"
Suami   : "Saya melakukannya pak hakim. Bukankah puasa 6 hari setelah idul fitri di bulan syawal itu sama dengan kita puasa setahun"

Pak hakim senyum lagi ^_^

Hakim  : "Apakah benar kamu naik haji?"
Suami   : "Benar saya sudah melakukannya pak hakim. Bukankah shalat syuruq/ shalat fajar di bulan ramadhan itu sama pahalanya dengan naik haji."

Pak hakimpun senyum kembali. Memang benar fadhilah shalat syuruq di bulan ramadhan itu sama dengan pahalanya naik haji.

Akhirnya hakimpun menolak gugatan putri raja itu. Dan putri raja itu juga terfahamkan sehingga merekapun menjadi keluarga bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar