Minggu, 28 Juli 2013

Kucing Halal Di Syam & Orang Syahid di Negeri Kinanah

Penulis : Salim A. Fillah
Orang ini sepertinya menulis sambil berbasah air mata, soalnya kita yang baca pun tak kuasa menahannya, seolah tak percaya dan kita ingin berkata : 
"Wahai Rabb kami yang Maha Penyayang, Maha Lembut dan Maha adil, ini tidak benar-benar terjadi khan!?", tetapi ketika Allah menetapkan takdir dan ketetapan, maka kita mengimaninya, dengan keyakinan bahwa Allah punya rencana. Rencananya pastilah kebaikan seperti dijanjikanNya. Astaghfirullah. Ampuni kami ya Allah

(1) Kita membaca tarikh dan musuhpun menyimak sejarah; Al-Aqsho dan Palestina selalu dibebaskan dari paduan 2 arah; Mesir dan Suriah. Ini pertarungan.

(2) Kholid dari arah Suriah dan 'Amr ibn Al-'Ash dari arahMesir; maka Alloh memilih Abu 'Ubaidah membebaskan Al-Aqsho dan 'Umar menerima kuncinya.

Kamis, 25 Juli 2013

Pesta Miras ,Warung Miras Tuban Digrebek Polisi

Tuban - Sejumlah petugas dari anggota Shabara Polres Tuban melakukan penggrebekan terhadap sejumlah warung miras yang buka pada Bulan Puasa, Rabu (24/07/2013). Hasilnya petugas menyita ratusan liter minuman keras jenis Arak.

Sejumlah pemuda yang sedang melakukan pesta miras di sebuah warung yang berada di jalan Diponegoro, Kabupaten Tuban dikagetkan dengan datangnya sejumlah petugas Kepolisian dari Polres Tuban yang melakukan Razia dengan sasaran Minuman Keras.

Rabu, 24 Juli 2013

Langkah Meraih Taqwa

Dan bersegeralah kalian menuju ampunan dan syurga Allah, yang luasnya seluas langit dan bumi, yang hanya disediakan bagi orang-orang bertaqwa” ~ QS Ali-Imran : 133.

Makna shaum (puasa) sebenarnya adalah al-Imsak (menahan), yaitu menahan diri dari sesuatu yang halal, apalagi yang diharamkan oleh Allah swt. Intinya dari puasa itu sebenarnya adalah pengendalian diri.


Lantas apa pentingnya untuk meraih taqwa, karena dengan mencapai derajat taqwa, maka seseorang akan memperoleh ad-dun-ya hasanah (kebaikan dunia) dan al-akhirati hasanah (kebaikan akhirat) yaitu syurga Allah swt.

Antara Dakwah dan Prestasi Akademik

Dakwah - Membicarakan dakwah, seakan menjadi sesuatu yang tak pernah ada habisnya. Mulai dari modelnya, cara pendekatan, relasi antara murabbi dan mutarabbi, dan seterusnya.

Sebagian orang mungkin akan menganggap bahwa dakwah adalah urusan para ustadz atau ulama."Udahh itu bukan urusan gue..", begitu kira-kira celotehan sebagian orang.
Nyatanya dakwah adalah tugas bagi siapapun juga yang mengaku dirinya sebagai seorang muslim,dia menyeru pada kebaikan dan ketaatan pada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Menjadi dai, tak harus ia seorang lulusan pesantren atau alumnus keilmuan syar'i. Seorang da'i bisa saja mahasiswa teknik, farmasi, sastra, atau apalah.. Menjadi da'i menembus batas profesi, umur, ruang dan waktu. Menjadi dai adalah menjadi penyeru bukan penyaru, menjadi pendidik bukan penghardik.

Dukungan untuk Sang Ustadz

 
Uatadz Yusuf Mansur

Islam beribadah itu akan dibiarkan. Islam berekonomi akan diawasi. Islam berpolitik itu akan dicabut seakar-akarnya”. Ini adalah ucapan terkenal dari tokoh sejarah yang dicintai umat Islam di Indonesia, Muhammad Natsir.
Ucapannya itu sangat dekat dengan realita. Muslim yang hanya kuat dalam beribadah namun lemah dalam ekonomi dan politik, akan dibiarkan oleh pihak yang tidak suka Islam menjadi kuat di muka bumi. Begitu ada muslim yang baik yang berpengaruh pada umat dan mulai berjaya ekonominya, akan diawasi khawatir hartanya dipergunakan untuk kepentingan umat Islam. Dan begitu ada sekelompok umat yang berjuang dalam dunia politik, maka itu adalah potensi bahaya yang besar bagi pihak yang memusuhi Islam karena dengan politik Islam bisa tegak secara formal dan memiliki power di persada bumi.