Wah, setelah sekian lama dipanggil “Pak” di mana-mana karena amanah jadi Kepala Cabang lembaga Sosial. Kini pingin dipanggil Mas/Kakak ajah deh, Lah emang si "Ito" mah masih muda yak, hohohohoh (^_^) . Iya "Mas Ito" ituh mah masih muda kok, masih blom kelewat jauh saat saat usia Rasul menikah pertama kali...hihihihi ( kaca mana kaca...??? ^_^ ) . Menurut Undang - undang Nomor 40 tahun 2009 sih Gue' ini masih disebut Anak Moeda... tuh kan apa Gue' bilang...hemmmmm
Ingat kata muda jadi ingat pemuda. 28 Oktober kemarin adalah peringatan hari Sumpah Pemuda. Terlepas dari segala permasalah yang membelit para pemuda saat ini, pemuda tetaplah memiliki arti dan peran yang sangat penting dalam kebangkitan suatu bangsa. Jikalah kata-kata Bung Karno ini : ” Berikan padaku 10 orang pemuda,maka aku akan mampu mengguncang dunia”, begitu terkenang, maka sesungguhnya perihal pemuda ini (Asysyabaab) dalam Islam sudah sering disebut oleh Rasulullah berabad-abad yang lalu.
“Tidak akan bergesar kaki seorang manusia dari sisi Allah, pada hari kiamat (nanti), sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang empat (perkara): tentang umurnya (saat muda) untuk apa dihabiskannya, hartanya dari mana diperoleh dan ke mana dibelanjakan, serta bagaimana di mengamalkan ilmunya”(HR. At-Tirmidzi)
“Sesungguhnya Allah Ta’ala benar-benar kagum
terhadap seorang pemuda yang tidak memliki shabwah ”.(HR. Ahmad dan At-Tabrani). Shabwah artinya : pemuda yang tidak memperturutkan hawa nafsunya, dengan dia membiasakan dirinya melakukan kebaikan dan berusaha keras menjauhi keburukan.
“Ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah dalam naungan (Arsy-Nya) pada hari yang tidak ada naungan (sama sekali) kecualinaungan-Nya: …Dan seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah…”(HR.Bukhari Muslim)
Rasulullah SAW bahkan mengisyaratkan bahwa pemuda adalah salah satu dari pilar yang dibutuhkan untuk membangun negara tangguh selain pemimpin yang adil, ulama, wanita shalihah, dan umat yang baik. Dari kelima pilar itu, "Mas Ito" berarti memegang peranan 2 pilar, yaitu sebagai seorang pemuda juga sebagai seorang pemimpin (semoga nanti jadi qawwam yg adil beneran...minimal di keluarga) . Dan untuk mendukung pembangunan negara juga kebangkitan ummat ini, seorang pemuda harus bisa jadi tulang punggung yang kokoh.
Adapun karakter pemuda adalah bergerak dan beramal. Maka walaupun kini "Mas Ito" adalah seorang yang belom genap agamanya (Jomblo : red) tidak boleh kehilangan 2 karakter penting ini. "Mas Ito " harus mampu memanfaatkan waktunya dengan hal yang bermanfaat, harus terus menambah wawasan, terlebih harus menjadi anak yang yang taat ma Ortu dan cerdas agak bisa mendidik putra-putri dengan ilmu dikemudian hari. Hingga suatu hari nanti "Mas Ito" menemukan Bidadari yang kedua ( Bidadari yang pertama tentunya EMAK...heemm ) tumbuh besar dengan keluarga dan anak-anaknya, lalu mereka asyik berdiskusi dengan Umminya anak2. "Mas Ito" takkan jadi orang yang tertinggal yang cuma bisa bengong karena ga mudeng teknologi, kan ga keren dong… klo Mas Ito cuma bengong..hehehhehe ^_^
So,ayo Jadi pemuda yang berkarakter dengan belajar ilmu lagi dan lagi dan ayo perbaiki bacaan Qur’an nya..!! Pemuda Islam hari gini gak bisa baca Al Qur'an..... Apa Kata Bidadari Surga??? ... heheheheh mekso dikit ahhhhh.
Fastabiqul khairaat..!!!
#Kamis 08-11-2012, Coretan selepas Pulang dari Pasar Soko, Nganter Bidadari ku ( Emak ) belanja.... Love U Emak..InsyaAllah aku akan selalu ada untuk Panjenengan. Do'akan Anakmu ini Mak.... Istiqomah menjagamu ^_^
1 komentar:
“Ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah dalam naungan (Arsy-Nya) pada hari yang tidak ada naungan (sama sekali) kecualinaungan-Nya: …Dan seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah…”(HR.Bukhari Muslim)
Posting Komentar