Rabu, 07 November 2012

Titipan Itu Akan diminta Sang Punya


Belajar jadi Tukang Parkir Yang Baik, Orang yang banyak punya mobil/motor adalah tukang parkir, setiap hari selalu berganti-ganti mobil/motor yang terpakir ditempat Dia berada. Walau itu hanya dimiliki 10menit,30menit,1jam,2jam atau 24jam. Namun ketika yang punya datang mengambilnya Dia dengan senang hati mempersilahkan yang punya menngambilnya dengan sikap yang ramah, tulus dan penuh keikhlasan. Dia tidak marah setiap pergantian waktu mobil/motornya diambil satu-demi satu, dan begitu pun yang terjadi dia akan mendapatkan beberapa mobil/motor baru dalam bergantian waktu. Begitu juga hakikat kehidupan kita di dunia ini, kita seperti layaknya tukang/juru parkir. Kita banyak sekali mendaparkan curahan Nikmat Allah setiap saat tanpa pernah terputus sedikit ppun, bahkan Allah menitipkan isi bumi ini kepada manusia. Ya Manusia diciptakan di muka bumi ini bertujuan untuk menjadi khalifah. 

Namun berapa banyak manusia yang akan sadar dengan tujuan itu???? fenomena keserakahan dan orientasi duniawi saat ini menjadi trend sebagian umat manusia. Dia lupa terhadap Tuhannya yang dengan sifat Rahman & RohimNya mencurahkan nikmat dan rizki-Nya tanpa terputus, ya tanpa terputus sedikit pun. Menjadi diri seperti Tukang/Juru Parkir tidaklah semudah yang di bayangkan.
Banyak manusia yang dikaruniai harta/rizki berlimpah namun tidak tahu siapa Sang Pemberi Rizki itu. Dia mencintai hartanya layaknya akan hidup selamanya dan tak akan merasakan mati untuk kembali kepada Tuhannya. Yah saat ini mungkin waktunya kita tersadar, Harta yang kita miliki adalah titipan Allah semata bukan milik kita selamanya. Tak ada seorang pun yang mati lalu hartanya akan mengikutinya di alam barzah (alam kubur : red). Lantas apakah kita tulus,ikhlas senang hati dan dengan sikap yang ramah mengembalikan rizki/harta kita pada yang punya saat Yang Maha Mempunyai itu mengambilnya ???? .

Teringat sebuah kajian Hadist yang Ahad lalu disampaikan Ustadz M.Shaleh Drehem,LC di Masjid Darussalam Tuban. "Harta mu adalah yang engkau makan masuk ke mulut mu hingga keluar menjadi kotoran" , itulah sejatinya harta kita. terus bagaimana dengan Harta yang melekat pada diri kita,Rumah,Mobil, Barang mewah yang setiap hari kita koleksi ??? Jawabanya adalah itu bukan harta kita,semua itu punya Allah yang setiap saat akan mengambilnya. kita hanya memiliki hak pakai bukan hak milik. Saat kita kembali menghadap Allah (mati : red) maka harta itu tidak akan bisa bersama kita, hanyalah harta yang di belanjakan dijalan Allah,zakat,infaq,sedekah, wakaf, yang akan mengiring kita menghadap Sang Pencipta. Maka jadilah Tukang/Juru Parkir yang amanah, ketika datang perintah dari Sang Maha Mempunyai dengan segera dia laksanakan perintah-Nya.

Teringan sebuah hadist saat kajian di Masjid At Taqwa Bojonegoro :
"Tak akan melangkah kaki manusia sebelom ditanya 4 hal : "
1. Umurnya digunakan untuk apa ?
2.Bagaimana memanfaatkan jasadnya ?
3. Hartanya darimana didapatkan dan dibelanjakan untuk apa ?
4. Ilmunya bagaimana diamalkan ?

Semoga Kita menjadi seorang Hamba Allah yang amanah dan taat kepada semua perintah dan larangan-Nya ( taqwa : red ) dan bisa banyak belajar dari Tukang/juru parkir yang tulus dan ikhlas ketika Yang Maha Mempunyai mengambil semua yang dititipkan pada diri kita.

#Belajar Bikin coretan di pagi hari dengan senam jari diatas keyboard Lapi yang sudah 4tahun setia menemniku, semoga tulisan ini bermanfaat. Rabu, 07-11-2012

3 komentar:

ito al-fath mengatakan...

Belajar jadi Tukang Parkir Yang Baik, Orang yang banyak punya mobil/motor adalah tukang parkir, setiap hari selalu berganti-ganti mobil/motor yang terpakir ditempat Dia berada. Walau itu hanya dimiliki 10menit,30menit,1jam,2jam atau 24jam. Namun ketika yang punya datang mengambilnya Dia dengan senang hati mempersilahkan yang punya menngambilnya dengan sikap yang ramah, tulus dan penuh keikhlasan.

kartika mengatakan...

"Tak akan melangkah kaki manusia sebelom ditanya 4 hal : "
wah, berarti aq g bisa keluar rumah nih ntar,he..
mungkin yg d maksud, Tak akan melangkah kaki manusia di padang mahsyar ya? he...

ito al-fath mengatakan...

iya Betulllll...redaksi penulisan memang saya ada yg kurang..hemmmm, Jazakumullah dah di tambahin ^_^

Posting Komentar