Minggu, 18 November 2012

Palestina Selalu Kami Cinta

Palestina selalu di hati rakyat Indonesia

JAKARTA ): Ribuan massa dari berbagai organisasi dan elemen mahasiswa di Jakarta menyuarakan protes dan kecaman mereka terhadap serangan penjajah Israel ke Gaza, palestina, Ahad (18/11/2012).

Aksi unjuk rasa ini diawali oleh massa KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) sekitar pukul 7 pagi di tengah suasana car free day di kawasan Bundaran HI.

Massa KAMMI sekitar 400-an itu kemudian menjadi bertambah banyak dengan kehadiran berbagai organisasi Islam dan elemen mahasiswa lainnya, sehingga ribuan peserta unjuk rasa memadati Jl Thamrin.
Ribuan massa itu kemudian bergerak, long march, menuju Kedubes AS. Palestina, memang, sejak dahulu, selalu ada di hati rakyat Indonesia. Karena itu, tiap kali Israel menyakit Palestina, rakyat Indonesia ikut terluka dan sakit hati saudara kesayangan dizalimi.

Ribuan demonstran ini adalah bukti ungkapan cinta Indonesia pada negeri kecil yang sudah ratusan tahun dirongrong Israel sampai wilayahnya habis dicaploki.

Pada aksi ini massa menuntut pihak Amerika Serikat (AS) sekutu utama sang penjajah (Israel) agar menghentikan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan berhenti membela penjajah. Apalagi agresi Israel benar-benar tak melihat siapa korbannya. Nenek-nenek, bocah ingusan dan wanita lemah pun jadi sasaran.

Karena itu, demo anti Israel di Jakarta juga melibatkan banyak anak kecil yang sejak usia dini sudah dikenalkan heroiknya akan Palestina. Karena di Jakarta tak ada markas kedutaan Israel, wajar kalau demo menyasar ke Kedutaan AS sebagai simbol perwakilan negeri Yahudi itu di Indonesia.

Dengan membawa bendera Palestina berukuran raksasa mereka menggelar aksi solidaritas untuk menggugah seluruh masyarakat Indonesia, termasuk pemerintah dan dunia akan keberpihakan Indonesia pada perdamaian dan kemerdekaan Palestina.

Selaku koordinator aksi Taufan Darmawan menjelaskan, aksi solidaritas ini sebagai bentuk dukungan umat Islam di Indonesia, dan bertujuan membuka mata dunia tentang perdamaian dari peperangan.

“Lebih dari seribu massa dari berbagai organisasi kampus dan masyarakat. Kami ingin menunjukkan dan membuka mata dunia, perdamaian dan kemerdekaan Palestina harus kita dukung,” kata Taufan yang ditemui di sela-sela aksi berlangsung.

Selain itu, massa pengunjuk rasa juga mengutuk serangan Israel yang banyak menewaskan warga Paletina, oleh karenanya, mereka mendesak PBB untuk menyeret Perdana Menteri Israel Ke Mahkamah Internasional dan menetapkannya sebagai pejahat perang.

“Kami menyampaikan kepada PBB agar memasukkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Mahkamah Internasional sebagai penjahat perang dan kemanusiaan karena melakukan penyerangan sporadis yang menyebabkan banyaknya korban warga sipil,” tegas Taufan saat menyampaikan lima pernyataan sikapnya.

Kedua, menyerukan Liga Arab untuk konsolidasi memberi dukungan konkret guna menghentikan kejahatan perang Israel dan membantu korban di Palestina.

Ketiga, mendesak pemerintah Indonesia untuk merealisasikan pembentukan konsulat di Palestina dan terus menyuarakan boikot pada produk Israel.

Keempat, mengajak masyarakat Indonesia dan dunia untuk terus memberikan dukungan melalui doa, penyebaran informasi terkini, dan juga dalam bentuk donasi.

Kelima, berpartisipasi untuk mengisi petisi online yang akan ditujukan ke email pemimpin-pemimpin dunia, termasuk Indonesia di http://bit.ly/petition4gaza.

Usai menggelar aksi di bundaran HI, massa long march sambil mengarak bendera Palestina berukuran raksasa ke Kedutaan Amerika.

Sepanjang aksi, massa terus meneriakkan yel-yel. Mereka mengecam agresi Israel ke Palestina disertai pekik takbir.

“Katanya Amerika Serikat guru HAM. Kenapa masih diam?” teriak salah seorang orator.

Selain di Jakarta, hari ini, Ahad (18/11/2012) demo mengecam Israel mendukung Palestina Merdeka juga berlangsung heroik di Semarang, Solo dan Yogya dan Surabaya. (isa)-sumber: tribunnew-seruu.com/(SALAM-ONLINE.COM

1 komentar:

ito al-fath mengatakan...

Ribuan massa dari berbagai organisasi dan elemen mahasiswa di Jakarta menyuarakan protes dan kecaman mereka terhadap serangan penjajah Israel ke Gaza, palestina, Ahad (18/11/2012).
Aksi unjuk rasa ini diawali oleh massa KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) sekitar pukul 7 pagi di tengah suasana car free day di kawasan Bundaran HI.

Posting Komentar