Pertama. Bersikap Angkuh Ketika Berjalan, Seperti Mendongakkan Kepala atau Memalingkan Muka.
ثَانِيَ عِطْفِهِ لِيُضِلَّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ ... ﴿٩﴾
"Dengan memalingkan lambungnya (menyombongkan diri) untuk menyesatkan manusia dari jalan Alloh." (QS. al-Hajj [22] : 9)
... وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ ﴿٢٣﴾
"...Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. al-Hadiid [57] : 23)
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ ﴿١٨﴾
"...Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena
sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
membanggakan diri." (QS. Lukman [31] : 18)
Firman-Nya:
وَمِنَ النَّاسِ مَن يُعْجِبُكَ قَوْلُهُ فِي
الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللّهَ عَلَى مَا فِي قَلْبِهِ وَهُوَ
أَلَدُّ الْخِصَامِ ﴿٢٠٤﴾ وَإِذَا تَوَلَّى سَعَى فِي الأَرْضِ لِيُفْسِدَ
فِيِهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ وَاللّهُ لاَ يُحِبُّ الفَسَادَ
﴿٢٠٥﴾ وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالإِثْمِ
فَحَسْبُهُ جَهَنَّمُ وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ ﴿٢٠٦
"Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan
dunia menarik dirimu, dan dipersaksikan kepada Allah (atas kebenaran)
isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras. Dan apabila
ia berpaling (darimu), ia berjalan di muka bumi untuk mengadakan
kerusakan padanya, dan merusak tenaman dan binatang ternak, dan Allah
tidak menyukai kerusakan. Dan bila dikatakan kepadanya, 'Bertakwalah
kepada Allah, Bangkitlah kesombongannya yang mengakibatkannya berbuat
dosa'." (QS. al-Baqarah [2] : 204-206)
Ketiga. Bicaranya (Gaya dan Isinya) Dibuat-buat.
Rasulullah shalllahu alaihi wassalam bersabda, "Sesungguhnya
Allah murka kepada orang yang keterlaluan menjulur-julurkan lidahnya
berbicara sebagaimana seekor sapi betina yang menjulur-julurkan lidahnya
(di atas rumput)." (HR. Ahmad)
Sabdanya lagi:
"Maukah kalian aku beritahukan seorang yang paling buruk di antara
kalian? Yaitu orang yag banyak berbicara tanpa menggunakan pikirannya
(teliti)." (HR. Ahmad)
Keempat. Memanjangkan (Menjulurkan) Kain Sarung atau Pakaiannya dengan Niat Sombong.
Mengenai larangan berbuat seperti itu Rasulullah shallahu alaihi wassalam pernah bersabda:
"Barangsiapa yang memanjangkan bajunya dengan maksud sombong, maka ia
tidak ajab dipedulikan oleh Allah pada hari kiamat kelak". Mendengar
ucapan Rasulullah shallahu alaihi wassalam tersebut Abu Bakar lalu bertanya, "Salah satu ujung sarungku menjulur ke bawah, dan aku sudah terbiasa demikian". Rasul shallahu alaihi wassalam lalu bersabda, "Tidak, engkau bukan termasuk orang-orang yang melakukannya dengan niat sombong". (HR. Abu Dawud)
Kelima. Lebih Suka Jika Orang Lain Mendekati Dia dan Bukan Sebaliknya, atau Orang Lain Berdiri Jika Menyambut Kedatangannya.
Rasulullah shallahu alaihi wassalam bersabda, "Barangsiapa
yang suka jika orang lain berdiri menyambut kedatangannya, maka
bersiaplah untuk menempati tempatnya kelak di Neraka".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar