foto memory : Perenungan di Bukit Gunung Anyar
Dalam sunyi jiwaku...
Ingin ku menumpahkan segala rasa qalbu
Tentang perjalanan panjang waktu
Ibu,Bapak maafkan anakmu
Aku telah memilih jalan ku sendiri
Merapatkan diri ke jalan perjuangan bersama saudara seiman
Jalan yang telah mengajariku tentang keihlasan,pengorbanan,
Kesedihan,kebahagiaan dan indahnya persaudaraan..
Jalan yang dilalui Para Nabi dan Sahabat utusan..
Ibu,Bapak mungkin Panjenengan (Kalian) kecewa padaku
Karena aku tidak seperti apa yg kalian pinta…
Maafkan Anakmu…
Aku tidak bisa menjadi seperti orang-orang yang kalian
impikan
Anak yang kalian besarkan
Dengan tetesan darah,air mata dan keringat
Tidak bisa engkau harapkan seperti tetangga-tetangga
Pada umumnya..
Ibu,Bapak….
Biarlah tetangga sebelah timur membangun rumah tingkat..
Biarlah tetangga sebelah barat membangun istana..
Biarlah tetangga jauh disana menumpuk mobil dan harta
Tapi aku lebih bangga dengan rumah kita
Walau berlantaikan tanah dan sederhana
Asalkan ada bangun kokoh keimanan kita..
Janganlah jadikan fatamorgana dunia ini tujuan
Karena masih ada Allah dalam hati kita yang Maha Mengayakan
Kini aku temukan bangunan kokoh keimanan
Bersama merajut tali persaudaraan (Ikhwan)
Ibu,Bapak sebagai anak laki-laki terakhir
Aku tahu tugas dan tanggung jawab ku
Kewajibanku untuk menemani di senja usiamu
Do’akan anakmu bisa menemukan Bidadari yang lembut
Agar aku bisa berbakti untuk mu selalu.
Ya Allah…
Berikanlah kebahagian pada kedua orang tuaku
Sayangilah dan lindungilah mereka
Seperti mereka menyayangi dan melindungiku sejak kecil
Berikanlah pemahaman kepada mereka tentang jalan yang aku
lalui
Agar mereka tidak kecewa dikemudian hari..
PERUBAHAN PASTI TERJADI....SEMANGAT MEMPERBAIKI DIRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar